Assalamu’alaikum warakhmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua ketemu lagi dengan saya, dengan tugas yang berbeda judul. Mari kita simak mengenai cerita tentang diri saya.
Afriza Dwi Ikhsani adalah sebuah nama dari Allah SWT. yang diberikan kepada saya melalui kedua orang tua saya. Afriza Dwi Ikhsani sendiri memiliki arti sebagai berikut, Afriza merupakan sebuah singkatan yakni A itu berarti April, Fri berarti Friday, Za berarti bangzal sedangkan Dwi sendiri memiliki makna dua, Ikhsani diambil dari kata Ikhsan yang berarti baik, bijaksana. Jadi makna dari nama saya adalah seorang putra kedua yang lahir di bulan april pada hari jum’at bukan di ruang bersalin namun di sebuah bangzal yang diharapkan menjadi seseorang yang baik dan bijaksana. Saya anak terakhir dari dua bersaudara, kakak saya bernanma Achmadi Joko Prabowo.
Sekilas mengenai kakak saya, kakak saya biasa di panggil Bowo yang lahir pada 22 April 1988 di Purwokerto. Pendidikan yang ditempuh oleh kakak saya semua di Klaten, mulai dari TK, SD, SMP, SMA di Klaten, setelah itu dia melanjutkan study di Jakarta. Di tempat kakak saya kuliah ini kakak saya tidak dipungut biaya sepeser pun, karena setelah kuliah disana sudah terikat kontrak setelah lulus wajib bekerja 5 tahun di tempat itu, setelah itu terserah apakah akan di lanjutkan atau keluar, yakni PT. UCC(United Can Co).
Sekian untuk sesi penjelasan nama, dan tentang kakak saya, lanjut sesi tentang saya.
Saya lahir pada 19 April 1996 di Klaten tepat bukan di rumah sakit melainkan di klinik anak dan tempat penitipan anak di Klaten. Masa kecil saya sangat menyenangkan, bagaimana tidak, karena pada saat TK saja saya berpindah-pindah 3 kali, yakni di TK Aisyah Kalikotes Klaten, TK Birin 1 Klaten Selatan, dan TK Muhammdiyah 1 Purwokerto. Mempunyai banyak kenalan di masa kanak-kanak yang mungkin sudah tidak ingat lagi dengan saya. Tapi pada akhir nya saya lulus di TK Aisyah Kalikotes Klaten, dan melanjutkan SD di SD N 2 Tambongwetan, di SD ini saya hanya menempuh pendidikan selama 3 tahun, yakni hanya kelas 1 sampai kelas 3 saja. Kelas 4 saya lanjut di Purwokerto. Entah karena apa saya pindah ke Purwokerto di tempat kakek nenek saya. Tapi setelah itu kelas 5 SD saya pindah lagi di Ungaran tepatnya di SD N Lerep 6. Pada saat UN alhamdulillah saya mendapat ranking 3 di sekolah tersebut. Di SD N Lerep 6 saya mengenal teman-teman yang seru dan asik diantaranya ada Adit, Yoga, Angger, dan masih banyak lagi. Setelah lulus dari SD N Lerep 6 saya melanjutkan di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang lumayan favorit di kota ungaran itu. SMP itu belum berstandar RSBI tetapi prestasi nya tidak kalah dengan SMP-SMP RSBI di kota Ungaran itu. Di sana alhamdulillah saya juga dapat teman-teman yang seru asik dan menyenangkan. Tetapi yang saya herankan adalah saya ternyata masuk dikelas yang bisa dibilang kelas yang akan dijadikan kelas accelerasi, tetapi tidak jadi, dan akhirnya di kelas itu saya tidak dapat begitu mengikuti arus dan cara belajar teman-teman saya yang pandai-pandai. Dan jadilah di SMP ini masa-masa terburuk bagi saya, peringkat selalu terbawah, merasa putus asa, dan perasaan-perasaan lainnya. Tetapi berkat perasaan-perasaan tersebut saya jadi tertarik dengan dunia teknologi. Awalnya tertarik dengan internet, pertama kali saya mengenal internet adalah kelas 1 SMP semester 2. Saat itu ada warung internet yang baru di bangun di sebrang SMP saya. Setelah tertarik dan tertarik akhirnya jatuh lah saya pada sebuah jalan yang menjadikan saya pulang selau tidak tepat waktu lupa akan segalanya yaitu game online. Di warrung internet(warnet) di sebrang SMP saya itu yang tadinya tidak ada PC yang khusus untuk game online semenjak saya menemukan sebuah game online dan menginstallnya warnet itu jadi menambah PC khusus game online. Setelah masa-masa terpuruknya saya dengan game online dan keasyikan lainnya di kelas 2 itu saya hampir tidak naik kelas dengan memperoleh peringkat terakhir dengan rata-rata rapor hanya 78,8 dikelas saya. Mulai dari kejadian itu lambat kaun saya mulai mengurangi bermain game online yang menghabiskan waktu belajar waktu bersama orang tua dan waktu bebas saya. Dan pada akhirnya di kelas 3 SMP saya dapat meraih peringka terbaik saya yakni peringkat 12 dikelas. Sebelum ujian nasional, tepatnya di bulan Februari saya mendaftar di SMK Telekomnikasi Tunas Harapa Salatiga, yang menggunakan sistem hanya mengumpulkan rapor dan tes kesehatan nama seleksinya adalah TUT(Tanpa Ujian Tertulis) alhamdulillah sebelum lulus saya sudah dapat sekolah untuk melanjutkan yakni SMK(Sekolah Menengah Kejuruan) tepatnya di jurusan RPL(Rekayasa Perangkat Lunak). Setelah mendapat sekolah sebulum ujian, saya sudah merasa lega dan fokus untuk ujian dan alhamdulillah saya mendapat total nilai ujian nasional SMP hanya sekitar 31,10 nilai yang menurut saya sangat jauh dari target saya yakni 36,00. Masuk di masa SMK pada awalnya memang terasa kaget dengan pelajaran-pelajaran di SMK terutama pada pelajaran produktif(kejuruan). Di jurusan saya ini paling ditekankan adalah membuat sistem dalam web. Tetapi di kelas satu diajarkan juga pemrograman dengan pascal, visual basic. Di semester 1 saya alhamdulillah mendapat peringkat 12 dengan rata-rata nilai yang sangat mencengangkan yakni 84,4. Nilai tersebut menjadi penyemangat saya dan di semester 2 alhamdulillah peringkat saya turun menjadi peringkat 11 dengan rata-rata nilai yang lebih tinggi juga. Kelas saya bisa dibilang kelas anak – anak pandai tetapi saya dapat mengimbangi nya. Peringkat terbaik saya yakni ada di kelas 2 semester 1 yakni peringkat 9 dengan rata-rata nilai 88,2. Di kelas 2 semester 2 ini saya dan teman – teman seangkatan saya melaksanakan kewajiban yakni PKL(Praktik Kerja Lapangan) pada awalnya saya mendapatkan tempat PKL yang sesuai dengan jurusan saya yakni sebuah software house di Surakarta, tetapi begitu mendekati waktu PKL ternyata tiba-tiba tempat itu mendadak vacum tanpa kabar, akhirnya saya dan dua teman saya dipindahkan di SAMSAT Surakarta. Di sana bisa di bilang tidak sesuai dengan jurusan kami karena di SAMSAT itu kami hanya bermain masalah microsoft office dan semacamnya. Dan akhirnya nilai saya di kelas 2 semester 2 ini anjlok drastis yakni menjadi peringkat 21 dengan rata-rata nilai 81,4. Saya sangat kaget tapi memang ini hasil dari usaha saya. Kemudian saya fokus untuk kelas 3 yang sangat padat karena di semester ini kami melakukan persiapan untuk ujian nasional dengan program dari sekolah yaitu dari pagi sampai pukul 15.00 pelajaran biasa, 15.30 sampai 17.00 pelajaran ujian nasional, 18.30 sampai 21.00 begitu selama bulan Januari sampai sebelum jian nasional. Tetapi sebelum itu semua, tepat nya di bulan Desember kelas 3 semester 1 saya mencoba mendaftar di Telkom University jurusan S1 Teknik Informatika dan alhamdulillah di terima tetapi dengan cara Allah yang Maha Adil saya belum di perkenankan untuk menempuh studi di sana. Maka saya fokus untuk jalur PBU di Sekolah Vokasi UGM yang saat ini menjadi labuhan studi saya. Untuk mendaftar di Sekolah Vokasi ini segala persyaratan saya urus sendirian karena orang tua saya mencari nafkah untuk keluarga. Alhamdulillah saya di terima di program studi Komputer dan Sistem Informasi yang menjadi pilihan pertama saya, sedangkan pilihan kedua saya adalah D3 Teknik Elektro. Di prodi KOMSI ini saya tergabung dalam himpunan mahasiswa program studi yakni Himpunan Mahasiswa Komputer dan Simtem informasi (HIMAKOMSI) tepatnya di divisi EON(Event Organizer & Network). Di divisi ini saya dan teman saya Nanda Fatiyah di beri amanah untuk memegang program kerja yang menurut saya sangat besar yakni VOCOMFEST(Voactional Computer Festival) tahun 2016 nanti.
Sekian sedikit cerita mengenai saya … 🙂
Life mapping sederhan 5 tahun kedepan :